DYMAS SETIYONO
12413750
4-IB03C
1. KARAKTERISTIK PERINTAH BAHASA ASSEMBLER
- Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi
assembler/compiler untuk menata program)
- Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan
melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam
CPU)
2. JENIS OPERAND
Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data
dikategorikan kedalam angka, karakter dan data logika.
a. Angka
Setiap bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga
tipe data angka yang ada pada komputer yaitu:1. Binary integer2. Binary
floating point3. Desimal Semua operasi pada internal komputer berupa data
biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan
konversi dari desimal ke bilangan biner pada input dan konversi dari biner ke
desmimal pada output. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner
maka 0=0000, 1=0001,...,8=1000, 9=1001. Sedangkan untuk desimal 246 = 0000 0010
0100 0110. Untuk bilangan negatif direpresentasikan dengan 4 bit yang
diletakkan pada awal atau akhir string. Standar tanda yang digunakan adalah
1100 untuk bilangan positif dan 1101 untuk tanda bilangan negatif.